Cara menurunkan tekanan darah secara alami sebenarnya masih bisa dilakukan sebelum kondisi hipertensi yang lebih parah terjadi. Jika Anda memiliki kecenderungan tekanan darah tinggi saat pemeriksaan tensi, maka gaya hidup harus mulai diubah.
Seseorang dikatakan memiliki hipertensi ketika kondisi tekanan darahnya cenderung di atas 140/90 mmHg selama 2-3 kali pemeriksaan. Pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan dalam jarak 2 bulan sekali.
Jika hipertensi berlangsung lama dan tidak terkontrol, maka risiko komplikasi kesehatan seperti jantung, stroke, hingga gagal ginjal bisa terjadi. Untuk itu, beberapa cara alami berikut bisa membantu seseorang menurunkan hipertensi secara alami.
Cara Menurunkan Tekanan Darah secara Alami
Jika seseorang sudah mengalami hipertensi, maka kondisi tersebut tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi, tekanan darahnya masih bisa dikontrol. Sebelum kondisi hipertensi semakin parah, Anda masih bisa menurunkannya secara alami dengan cara berikut:
1. Rutin Berolahraga
Salah satu cara menurunkan tekanan darah yang cukup efektif adalah dengan rutin melakukan olahraga. Dengan kita terbiasa berolahraga, maka jantung akan menjadi lebih kuat dan mampu bekerja secara efektif.
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan kita untuk rutin berolahraga setidaknya selama 30 menit dalam sehari. Anda bisa mengambil waktu olahraga di pagi hari sebelum mulai beraktivitas atau saat akhir pekan.
2. Jaga Berat Tubuh tetap Ideal
Selanjutnya, Anda juga perlu menjaga berat tubuh agar tetap ideal. Pasalnya, penambahan berat badan dapat mengakibatkan tekanan berlebih pada arteri. Kondisi ini lambat laun akan membuat tekanan darah semakin tinggi.
Dengan menjaga berat tubuh tetap ideal, kita juga bisa terhindar dari berbagai penyakit metabolik lainnya. Dalam hal ini, menghitung jumlah kalori yang masuk dari makan dan kalori yang keluar dari aktivitas perlu dilakukan.
3. Berhenti Merokok
Bukan hanya sebuah mitos, merokok memang sudah terbukti menjadi penyebab berbagai macam penyakit, termasuk hipertensi. Oleh sebab itu, salah satu cara menurunkan tekanan darah adalah dengan berhenti merokok.
Jika hal ini masih terasa berat untuk Anda lakukan, sebaiknya melakukannya secara perlahan. Anda bisa mulai dengan mengurangi jumlah konsumsi rokok dalam sehari. Lakukan secara bertahap hingga Anda berhenti secara total.
4. Batasi Konsumsi Kopi
Konsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah dalam tubuh menjadi tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi yang dapat memicu hipertensi dan detak jantung lebih cepat.
Adapun batas konsumsi kafein yang dianjurkan dalam sehari adalah 400 mg atau setara dengan 4 cangkir kopi. Jumlah tersebut masih tergolong aman bagi kesehatan dan justru membantu kita menjaga konsentrasi.
5. Kelola Stres dengan Baik
Mengelola stres juga merupakan salah satu cara menurunkan tekanan darah yang efektif. Apabila seseorang mengalami stres berkepanjangan, maka tekanan darah akan cenderung meningkat sehingga dapat berisiko terhadap kesehatan.
Jika Anda sedang mengalami banyak pikiran yang memicu stres, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri. Pikiran yang jernih akan membantu Anda menemukan solusi secara lebih baik dan bijak.
6. Kurangi Garam
Kandungan natrium dalam garam adalah salah satu pemicu hipertensi yang sering diabaikan. Banyak orang lebih mementingkan rasa pada makanannya, tetapi tidak mempedulikan jumlah natrium yang sudah merek konsumsi.
Kandungan natrium berlebih biasanya terdapat pada mie instan, makan ringan yang ditaburi bumbu, dan lain-lain. Oleh sebab itu, hindar mengonsumsi natrium atau makan berpenyedap rasa secara berlebihan.
7. Konsumsi Makanan Mengandung Kalium
Cara menurunkan tekanan darah secara alami berikutnya adalah dengan mengatur pola makan Anda menjadi lebih sehat. Pastikan Anda memilih makan yang kaya akan nutrisi seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, dan sebagainya.
Buah-buahan tinggi kalium seperti jeruk, anggur, hingga pisang adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk Anda konsumsi. Setidaknya kebutuhan kalium untuk menurunkan tekanan darah adalah 4500-4700 mg per hari.
8. Kurangi Karbohidrat dan Gula
Mengonsumsi gula, terutama fruktosa, dapat memicu peningkatan tekanan darah lebih dari garam. Jumlahnya bisa mencapai 5,6 mmHG diastolik dan 6,9 mmHg sistolik sehingga bisa memperburuk kesehatan dalam jangka lama.
Di sisi lain, sebuah penelitian berhasil mengungkapkan jika seseorang mengurangi asupan karbohidrat atau gula dalam tubuhnya berpotensi menurunkan tekanan darah sekitar 4 mmHg diastolik dan 3 mmHg sistolik.
9. Hindari Begadang
Cara menurunkan tekanan darah secara alami yang terakhir adalah dengan menghindari begadang atau kurang tidur. Jika seseorang kurang tidur, terutama pada lansia, maka risiko hipertensinya akan semakin tinggi.
Pakar kesehatan menganjurkan tidur setidaknya 7-8 jam sehari, terutama bagi orang dewasa. Selain dapat menjaga tekanan darah tetap normal, tidur cukup juga akan menjaga jantung Anda tetap sehat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa hipertensi adalah salah satu sumber dari banyak penyakit kronis seperti jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Itulah sebabnya kita harus menjaga tekanan darah tetap normal sejak muda.
Jika hipertensi sudah terjadi pada seseorang, maka kondisi tersebut sudah tidak dapat disembuhkan. Meski begitu, masih ada banyak cara menurunkan tekanan darah secara alami sebelum kondisi tersebut semakin parah.